Minggu, 29 Desember 2013

Cerita tentangnya

dia selalu menyimpan rasa rasa itu..
menghayalkan orang yang ia cintai juga mencintainya sudah cukup memberikan hiburan ketika ia berdiam diri didalam peraduannya..
ia sering menatap langit-langit, menerawang jauh menuju masa depan..
sesekali ia menarik nafas sambil memejamkan matanya. dan setelah itu pikirannya mulai berkelana dalam rekah rekah tawa yg ia mulai ciptakan dalam sekejap..
Entah, apa yg ada dalam imajinasinya, namun ia begitu terlihat berbahagia dalam dunia itu.. seolah fatamorgana itu adalah sesuatu yg begitu nyata baginya,
yah memang lebih baik begitu, daripada ia hidup dalam dunia yg penuh dengan tekanan.. ketika ia tahu dalam dimensi dunia yg sebenarnya, ia tak pernah mampu meraih apa yang ingin dia raih..
Aku membuat kebahagiaan dengan imajinasiku sendiri,
entah mereka mau berkata apa tentangku, toh mereka selalu meninggalkanku dalam kesepianku, dalam kesendirianku..
aku tak peduli.. yg penting aku bahagia dengan kebahagianku sendiri..

Jejak langkahmu


Cobalah lihat jejak langkahmu
Ini jalan yang kau tempuh
Cobalah lihat ke depan
Itu masa depanmu
Kasih sayang yang telah banyak diberikan oleh bunda
"Melangkahlah dengan cinta di dadamu" katanya berulang kali
Saat itu aku belum dewasa dan belum paham makna yang sesungguhnya
Namun bunda menggengam tanganku
Dan selalu melangkah bersamaku
Aku terkadang merasa enggan dengan kasih sayang dari bunda itu
Dan terkadang sulit berkata jujur kepada bunda yang tinggal di tempat yang jauh
Menuju masa depan
Marilah melangkah perlahan